Jasa backlink ac.id – Kepala teknisi Marc Marquez, Marco Rigamonti mengeklaim pembalapnya bisa tak terbendung di MotoGP andai satu kondisi terpenuhi.
The Baby Alien sejauh ini sudah sangat sulit dihentikan.
Empat kemenangan di sesi balapan utama dan tujuh kemenangan pada sesi sprint race sudah dia kumpulkan.
Menariknya, Rigamonti merasa pembalapnya bisa lebih tak terbendung lagi.
Namun, ada satu syarat kondisi khusus yang harus dipenuhi.
Dia merasa Marquez bakal semakin tak terbendung andai bisa membelok ke kanan seperti saat menikung ke arah kiri.
“Dari sudut pandang pembalap, dia agak kesulitan saat membelok ke kanan,” bedahnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
“Dia mengatakan hal itu setelah cedera.”
“Dia sedikit kurang bagus dalam hal tersebut.”
“Jika dia membelok ke kanan seperti yang bisa dilakukan saat membelok ke kiri, dia takkan terhentikan,” sambung Rigamonti.
Selain soal balapan, dia juga membahas seperti apa hubungannya dengan Marquez.
Menurutnya, The Baby Alien bukan hanya hebat di atas aspal saja.
Pembalap berusia 32 tahun itu sangat memahami sepeda motornya.
Hal itulah yang membuat komunikasi Marquez dan Rigamonti terjalin sangat baik.
“Banyak komunikasi di antara kami,” tuturnya.
“Itu karena dia tidak hanya membalap, tetapi juga memahami apa yang terjadi pada sepeda motornya. Dia akan memberikan Anda instruksi.”
“Dia sangat baik saat menjelaskan sesuatu dan melihat data. Anda tidak hanya bekerja dengan pembalap yang cepat….”
“Namun, dia juga mengerti apa yang dia kendarai,” tambah Rigamonti.
Sebagai kepala teknisi, Rigamonti mengaku percakapan di antara mereka tidak selalu serius.
Dia sadar bahwa hangatnya situasi tim juga bisa mendorong prestasi.
“Anda harus bersenang-senang tetapi serius saat dibutuhkan,” terangnya.
“Perlu digarisbawahi bahwa hasil yang buruk bukanlah masalah saat Anda sudah melakukan kerja yang bagus.”
“Anda tidak perlu mengkhawatirkannya.”
“Anda hanya perlu melakukan semuanya dengan sederhana dan menikmatinya,” imbuh Rigamonti.