
– Murid tertua Valentino Rossi, Franco Morbidelli, seperti mendapatkan keuntungan usai tampil apik pada kualifikasi MotoGP Aragon 2025.
Menjadi andalan Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Morbidelli menunjukkan performa yang menjanjikan pada kualifikasi MotoGP Aragon 2025, Sabtu (7/6/2025).
Mengaspal di MotorLand Aragon, Spanyol, rider blasteran Italia-Brasil tersebut menorehkan ritme yang mumpuni untuk start dari barisan depan.
Morbidelli mengukir waktu lap terbaiknya 1 menit 45,984 detik untuk mengamankan posisi ketiga pada akhir kualifikasi MotoGP Aragon 2025.
Dengan catatan tersebut, rekan setim Fabio Di Giannantonio itu terpaut 0,603 detik dari rider Ducati Marc Marquez yang menduduki pole position.
Meski gagal merebut start terdepan, sepak terjang Morbidelli dalam sesi selama 15 menit tersebut cukup mengesankan di mana dia sempat memberikan ancaman.
Morbidelli nyaris menggoyang dominasi Marquez dan adiknya Alex Marquez yang juga melejit bersama Gresini Racing di tempat kedua.
Raut puas pun ditunjukkan oleh pembalap berusia 30 tahun tersebut di mana dia merasa timnya sudah melakukan pekerjaan yang hebat.
“Kami melakukan sebuah pekerjaan yang hebat,” kata Morbidelli di parc ferme MotoGP Aragon 2025.
Melalui kesempatan yang sama, Morbidelli juga mengaku memiliki sensasi terhadap motor yang jauh lebih baik dibandingkan dengan sesi sebelumnya.
“Kami telah meningkatkan kinerja motor kami sejak kemarin dan saya memiliki sensasi jauh lebih baik hari ini,” kata Morbidelli.
Start dari barisan terdepan menjadi hasil yang sangat disyukuri oleh Morbidelli mengingat persaingan di kelas utama yang semakin sengit.
“Kami mampu Cuan128 bersaing untuk mendapatkan baris terdepan yang merupakan hal yang hebat pada hari ini di MotoGP,” ucap Morbidelli.
“Kami bangkit dari baris ketiga, keempat, bahkan baris kelima,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Morbidelli juga merasa seperti ketiban durian atau untung besar dengan bisa mengawali lomba dari barisan depan.
Progres baik dari sesi hari pertama hingga kini membuat Morbidelli merasa percaya diri untuk mendapatkan hasil baik di lintasan.
“Memulai dari baris terdepan adalah perasaan yang jauh lebih baik,” kata Morbidelli.
“Jadi saya sangat senang dan puas dengan pekerjaan yang telah dilakukan tim.”
“Kemarin kami mencoba memahami apa yang perlu kami lakukan untuk menjadi lebih baik dan hari ini kami berhasil melakukannya, jadi saya senang,” imbuhnya.